Pudarnya Bahasa Indonesia oleh
Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir
Semester Genap
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Afiati Handayu
Oleh:
Santi
12130007
PROGRAM
STUDI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
FAKULTAS ADAB DAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2013
FAKULTAS ADAB DAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pudarnya Bahasa
Indonesia oleh Bahasa Gaul di Kalangan Remaja” untuk memenuhi tugas akhir
semester gasal dalam bentuk yang sederhana. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis berharap semoga makalah ini
dapat membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca. Tidak lupa ucapan
terima kasih penulis haturkan kepada:
1. Ibu Afiati Handayu, selaku dosen
pengampu mata kuliah bahasa Indonesia.
2. Teman-teman kelas PII A angkatan
tahun 2012/2013.
Penulis
mengakui, dalam makalah ini masih jauh dari sempurna karena pengalaman yang
masih kurang. Oleh karena itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan masukan-masukan guna menyempurnakan makalah ini. Terima
kasih.
Yogyakarta,
Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR.................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang........................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
BAB II.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Bahasa Gaul............................................................................................. 3
B.
Ciri – Ciri Bahasa Gaul.............................................................................................. 4
C.
Faktor – Faktor Pendukung Bahasa Gaul.................................................................. 4
D.
Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia................................................... 4
E.
Upaya Mempertahankan Bahasa Indonesia agar tidak
Tergeser oleh Bahasa Gaul.. 5
BAB III.
PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................ 8
B.
Saran.......................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bahasa
merupakan unsur yang sangat vital dalam berkomunikasi, yakni sebagai alat
komunikasi yang paling utama. Bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting
bagi kehidupan manusia. Dalam melaksanakan hubungan sosial dengan sesamanya,
manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad-abad
silam. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa kriteria
logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada
kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang
benar menjadi prioritas utama, dan pemakaiannya sering menggunakan bahasa baku.
Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan
oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, dan bahasa gaul yang
tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Sedangkan berbahasa yang baik yang
menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak
mengikat kaidah bahasa di dalamnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa Indonesia
mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal
dengan “Bahasa Gaul”. Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa
Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir
tahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai bahasanya para anak
jalanan yang disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh
sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli
terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Nasional, bahasa
persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Dalam konteks masa
kini, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama
digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dari
penelitian adalah:
1.
Apakah pengertian bahasa gaul?
2.
Bagaimanakah ciri-ciri bahasa gaul?
3.
Apakah faktor-faktor pendukung maraknya
penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja?
4.
Bagaimanakah pengaruh bahasa gaul
terhadap bahasa Indonesia?
5. Bagaimanakah upaya mempertahankan bahasa Indonesia agar
tidak tergeser oleh bahasa gaul?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa Gaul
Bahasa
gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk
pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu
bahasa gaul dikenal sebagai bahasanya para anak jalanan. Disebabkan dari arti
kata prokem dalam pergaulan sebagai preman.
Bahasa
gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja
sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki
bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi
diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap
tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui
apa yang sedang dibicarakannya. Masa remaja memiliki karakteristik antara lain
petualangan, pengelompokan, dan kenakalan. Ciri ini tercermin juga dalam bahasa
mereka. Keinginan untuk membuat kelompok eksklusif menyebabkan mereka
menciptakan bahasa rahasia.
Intinya,
bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai istilah unik, yang menggunakan bahasa
tersebut adalah para remaja dan bahasa tersebut akan terus berkembang seiring
berjalannya waktu.
Tabel
1. Istilah bahasa Indonesia di dalam bahasa Prokem (informal).
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa Prokem
(informal)
|
Aku, saya
|
Gue, gua (ditulis gw)
|
Kamu
|
Lu, lo (ditulis lw)
|
Penatlah!
|
Capek deh!
|
Benarkah?
|
Emangnya
bener?
|
Tidak
|
Enggak
|
Tidak peduli
|
Emang gue pikirin!
|
B. Ciri - Ciri Bahasa Gaul
Ragam bahasa Gaul remaja memiliki ciri khusus, yaitu:
1. Singkat, lincah dan kreatif.
2. Kata-kata yang digunakan cenderung
pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui proses
morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti
‘permainan-mainan, pekerjaan-kerjaan.
C. Faktor - Faktor Pendukung Maraknya Penggunaan
Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Perkembangan
bahasa Gaul di kalangan remaja sangatlah cepat karena didukung oleh beberapa
faktor yang cukup berpengaruh terhadap kondisi lingkungan remaja. Antara
lain :
1. Menjamurnya internet dan situs-situs
jejaring sosial yang berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul. Misalnya,
facebook, twitter, friendster.
2. Karena pengaruh lingkungan. Umumnya
para remaja menyerap dari percakapan orang-orang dewasa di sekitarnya, baik
teman sebaya atau keluarga.
3. Peran media (elektronik) yang
menggunakan istilah bahasa Gaul dalam film-film khusunya film remaja dan iklan,
semisal dari adegan percakapan di televisi. Bahasa gaul tidak hanya dari kontak
langsung, tapi sebagian besar karena “disuapi” oleh media.
4. Media cetak, misalnya bahasa yang ada
dalam majalah, surat kabar, koran, cerpen atau novel yang umumnya menggunakan
bahasa gaul.
5. Dampak perkembangan zaman, di mana
segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu ter up-to date. Dilihat
dari cara bertutur kata atau dalam pemakaian bahasa, dewasa ini munculnya
“Bahasa Gaul” sangat fenomenal terutama terlihat pada kalangan masyarakat
(remaja). Mereka ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang gaul, funky,
dan keren.
D. Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi
mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan
berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Pada kondisi
tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar
menjadi prioritas utama. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa
baku antara lain disebabkan oleh adanya bahasa Gaul. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia
baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film mulai bergeser digantikan
dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa Gaul.
Seiring
dengan munculnya bahasa Gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak atau
pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa Gaul terhadap perkembangan bahasa
Indonesia sebagai identitas bangsa diantaranya sebagai berikut:
1. Eksistensi
Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul
Berbahasa
sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Apabila generasi negeri
ini kian tenggelam dalam pudarnya bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin
bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai
bahasa Nasional. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan
sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu.
2. Menurunnya
Derajat Bahasa Indonesia
Karena bahasa Gaul yang begitu mudah untuk digunakan
berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang mengerti arti dari bahasa Gaul,
maka remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa Gaul sebagai bahasa
sehari-hari. Sehingga bahasa Indonesia semakin pudar bahkan dianggap kuno di
mata remaja dan juga menyebabkan turunnya derajat bahasa Indonesia.
3.
Menyebabkan
Punahnya bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa Gaul yang
semakin marak di kalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang sangat serius
terhadap bahasa Indonesia dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa
generasi muda zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri suatu saat bahasa
Indonesia bisa hilang karena tergeser oleh bahasa Gaul di masa yang akan
datang.
E. Upaya Mempertahankan Bahasa
Indonesia agar tidak Tergeser oleh Bahasa Gaul
Agar
Bahasa Indonesia tidak tergeser oleh bahasa Gaul, maka kita sebagai warga
Indonesia yang baik hendaknya melakukan langkah-langkah pencegahan dan
penanggulangan sebelum bahasa Indonesia benar-benar punah. Langkah yang dapat digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya usaha pada saat ini menanamkan
dan menumbuhkembangkan pemahaman dan kecintaan dalam diri generasi bangsa
terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional. Para orangtua, guru dan pemerintah
sangat dituntut kinerja mereka dalam menanamkan dan menumbuhkembangkan
pemahaman dan kecintaan anak-anak Indonesia terhadap Bahasa Indonesia. Dengan
demikian, pemakaian Bahasa Indonesia secara baik dan benar pada saat ini dan
pada masa depan dapat meningkat.
2. Perlu adanya tindakan nyata dari
semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa Nasional, bahasa persatuan dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
3. Menyadarkan masyarakat Indonesia
untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar daripada
bahasa Gaul. Penyadaran ini dapat dilakukan oleh para orang tua di rumah kepada
anak-anak mereka. Dapat pula dilakukan oleh para guru kepada para siswa mereka.
Selain itu, pihak pemerintah dapat bertindak secara bijak dalam menyadarkan
masyarakat untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di negara kita.
4. Menanamkan semangat persatuan dan
kesatuan dalam diri generasi bangsa dan juga masyarakat luas untuk memperkukuh
Bangsa Indonesia dengan penggunaan Bahasa Indonesia. Sebagaimana kita ketahui,
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dapat kita gunakan untuk merekatkan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan menanamkan semangat, masyarakat
Indonesia akan lebih mengutamakan bahasa Indonesia daripada menggunakan bahasa
Gaul. Cara menanamkannya dapat dilakukan di rumah, sekolah dan di masyarakat.
5. Pemerintah Indonesia harus
menekankan penggunaan bahasa Indonesia dalam film-film produksi Indonesia. Baik
film layar lebar maupun sinetron. Dengan penggunaan bahasa Indonesia secara
benar oleh para pelaku dalam film nasional yang diperankan aktor dan aktris
idola masyarakat, masyarakat luas juga akan mengunakan bahasa Indonesia seperti
para idola mereka.
6. Meningkatkan pengajaran bahasa
Indonesia di sekolah dan di perguruan tinggi dengan memberikan tugas praktik
berbahasa Indonesia dalam bentuk dialog dan monolog pada kegiatan bermain
drama, dalam bentuk diskusi kelompok, penulisan artikel dan makalah dan juga
dalam bentuk penulisan sastra seperti cerita pendek dan puisi. Dengan
praktik-praktik berbahasa Indonesia, dapat mengembangkan kreativitas berbahasa
Indonesia mereka dan juga dapat membiasakan mereka berbahasa Indonesia secar
baik dan benar.
7. Membina sikap positif terhadap
bahasa Indonesia dengan jalur media masssa dan jalur kepemimpinan karena media
ini sangat luas. Jalur kepemimpinan dapat pula dilakukan sebagai salah satu
alternatif membina sikap positif terhadap bahasa Indonesia karena pemimpin
merupakan panutan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
1.
Simpulan
Dari
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan
bahasa gaul dalam komunikasinya sehari-hari. Hal tersebut merupakan penyimpangan
dari penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kondisi ini dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Kurangnya akan
kesadaran untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri
akan berdampak pada lunturnya atau hilangnya bahasa Indonesia dalam
pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan
maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa Gaul di media massa dan elektronik,
membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini
sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.
2. Saran
Pudarnya
bahasa Indonesia di kalangan remaja oleh bahasa gaul menimbulkan dampak negatif
dalam masyarakat kita. Upaya untuk tetap melestarikan bahasa Indonesia yaitu
dengan menyadarkan para remaja untuk mencintai bahasa Indonesia, dan juga
pemerintah bersama segenap lapisan masyarakat menjunjung tinggi bahasa
Indonesia agar tetap menjadi bahasa yang dapat dibanggakan dan sejajar
dengan bahasa-bahasa di seluruh dunia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa
resmi negara kita dan juga sebagai identitas bangsa. Untuk itulah, kita sebagai
generasi muda, harus cermat dalam memilih serta mengikuti trend yang ada.
Jangan sampai merusak budaya bahasa kita sendiri. Cintailah bahasa Indonesia!
DAFTAR
PUSTAKA
Adidarmodjo,Gunawan Wibisono.1992.Kiat Bahasa.Semarang:Media Wiyata.
Faizah,Umi.2009.”Bahasa
Indonesia, Antara Variasi dan Penggunaan”.Dalam www.bahasa-indonesia-antara-variasi-dan-penggunaan.Diakses
pada 26 Oktober 2009.
Sofa.2009.”Penggunaan
Ragam Bahasa Gaul Dikalangan Remaja”.Dalam www.penggunaan-ragam-bahasa-gaul-dikalangan-remaja.Diakses pada 26 Oktober 2009.