Kamis, 30 Mei 2013


TUGAS FILOLOGI

Nama  : Santi
Prodi   : PII/D3/A
NIM    :12130007

Majalah : Visi Pustaka Edisi : Vol.8 No.2 - Desember 2006 Judul : Revitalisasi Budaya Melalui Pemberdayaan Perpustakaan Nasional RI Abstrak :
Hasil gemilang yang dicapai masyarakat Nusantara di masa lampau dalam  menuangkan hasil pemikiran melalui tulisan telah dikenal luas oleh dunia internasional. Ide, gagasan, dan pandangan mereka mengenai manusia dan semesta alam serta hal-hal yang melingkupinya terekam dalam naskah-naskah kuno yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara. Naskah yang merupakan warisan budaya masa lalu tentu memuat catatan berharga di masa itu yang memiliki keterkaitan erat dengan keberadaan masyarakat sekarang. Penekanan pada masyarakat mengenai pentingnya menggali nilai-nilai luhur yang termuat di dalamnya akan menumbuhkan pemahaman bahwa kekayaan yang tak ternilai harganya tersebut merupakan khasanah kebudayaan bangsa yang harus dilestarikan.
       Upaya pelestarian perlu dilakukan mengingat naskah-naskah peninggalan zaman dahulu banyak dijumpai dalam kondisi tidak utuh. Sebagai warisan budaya yang memiliki wujud konkret, naskah-naskah kuno sering dikategorikan sebagai warisan budaya benda (tangible) dan menuntut penanganan khusus karena mudah rusak. Sayangnya, upaya pelestarian warisan budaya masa lampau yang termasuk warisan budaya benda (tangible) banyak menghadapi kendala. Hal yang sering diperdebatkan dalam penanganan naskah kuno adalah usaha pelestarian secara fisik yang berkaitan dengan penyimpanan atau pengawetan naskah. Padahal, pelestarian nilai-nilai budaya yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budaya justru lebih penting.    
            Berangkat dari wacana untuk memperbaiki kondisi bangsa yang kini tengah dilanda krisis multidimensi, berbagai kalangan mengungkapkan perlunya upaya penggalian nilai-nilai budaya masa lalu. Kebutuhan akan identitas diri atau jati diri bagi sebuah bangsa di tengah maraknya globalisasi menggugah bangsa ini untuk memberdayakan nilai-nilai budaya yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan. Kesadaran untuk menemukan kembali akar kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat mengukuhkan gagasan untuk lebih meningkatkan penelitian, pengkajian, dan penyebarluasan khasanah kebudayaan yang tergolong langka tersebut. 
Ø  Pentingnya naskah kuno yaitu untuk :
-  Menumbuhkan kembali tradisi yang terputus
- Revitalisasi nilai-nilai budaya
- Apresiasi masyarakat pendukung kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar